Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit selaku pembuka kegiatan, menyampaikan bahwa saat ini memang tingkat kesadaran masyarakat terbilang rendah dalam berlalulintas dijalan raya.
“Tingkat kesadaran masyarakat kita akan pentingnya berkendara aman dan selamat relatif rendah. Ini menjadi bukti, bahwa tanggung jawab atas keselamatan dijalan negara belum terbangun secara optimal. Selain itu, juga belum ada budaya yang kuat dan menyeluruh didalam diri masyarakat tentang keselataman tanggung jawab setiap individu” jelas Nasrul Abit.
Disebutkan, data dunia yang tercakup dalam global status report on road safety 2013 menunjukan bahwa sekitar 1,24 juta orang meninggal setiap tahunnnya karena kecelakaan di jalan raya. Ini merupakan penyebab kematian urutan ke 8 didunia. Diperkirakan tahun 2030, bila tidak dilakukan program yang baik, maka kematian akibat kecelakaan dijalan raya akan menjadi penyebab kematian no 5 didunia.
Selanjutnya, Dari hasil riskesdas 2013, proporsi cedera akibat transportasi darat provinsi sumbar menempati urutan ke lima dari 33 provinsi setelah bengkulu, sumsel, aceh, dan babel yang memperlihatkan kecendrungan meningkat jika dibandingkan dengan data tahun 2007.