Spirit Sumbar – Tidak tertibnya para pengendara atau mobil angkutan besar seperti truk dan tronton yang mengangkut barang muatan melebihi kapasitas akan sangat berdampak buruk pada kerusakan jalan raya. Bahkan tidak menutup kemungkinan kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat bisa meningkat bila para pengemudi kurang sadar akan arti pentingnya keselamatan jiwa dalam berlalu lintas.
“Jalan kita di Pessel adalah kelas 2, maka angkutan maksimal cuma 14 ton dan tidak boleh lebih. Jadi kalau mobil-mobil besar itu bawa angkutan sampai 20 ton, maka jalan pesisir selatan bisa hancur lebur dibuatnya,” ujar, Hendrajoni usai kegiatan pencanangan gerakan mengemudi sehat dan hari kesehatan sedunia tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2016 di lapangan Terminal Sago, Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (6/4/2016).
Menurutnya, Sebab faktor kecelakaan yang meningkat bisa terjadi juga dipengaruhi oleh kualitas jalan. Ditambah pula minimnya kesadaran masyarakat yang taat dan patuh saat mengemudi. Sebab tanpa memperhatikan faktor itu maka nyawa adalah tantangannya.