Prihatin Dengan Yunior, Alumni SMA 1 Padang Panjang Beraksi

oleh

Pada 2012 silam, 3 orang alumni yang coba ikut test ke Univ. Tohoku Jepang, Univ. Nagoya Jepang, dan Cambridge London. Hasilnya, mereka diterima. Tapi yang jadi kuliah di luar negeri hanya Fuad Ikhwanda pada jurusan mesin pesawat Univ. Tohoku, setelah dapat beasiswa dari dalam negeri. Sedang dua lagi, karena kesulitan dana, akhirnya kuliah di ITB Bandung.

Sebelumnya, dengan Kepsek Devi Arianti, menyebut selain ketiadaan mobil penunjang operasional, SMA-1 Padangpanjang yang berdiri 1955 itu kini juga butuh 200 unit komputer untuk pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sebab, tahun UNBK numpang ke sekolah lain. Berikut, rehab GOR, dan pengembangan bangunan masjid.

Ke depan dengan sudah adanya minibus sekolah, alumni berharap seperti disampaikan oleh Masrul Maessa (Wakil Ketua Alumni), dan Nasrul Naga (ketua tim pengumpul dana beli minibus sekolah tersebut), semoga SMA-1 Padanghpanjang akan lebih maju pesat. Harapan senada juga disampaikan oleh Walikota Hendri Arnis dan Ketua DPRD Novi Hendri.(yetti harni).–

Menarik dibaca