Selama ini, murid SMA-1 Padangpanjang pergi lomba keluar daerah sering naik mikrolet, minibus dan bus umum, karena dana juga terbatas. Terkadang mereka terpisah pada beberapa mobil umum, lantaran mobil yang ditunggu/lewat sudah banyak penumpang. Sedang peserta lain umumnya datang dengan mobil sekolah.
Itulah kondisi selama ini, ulas Devi, yang pernah dapat pendidikan di Amerika tersebut. Padahal SMA-1 Padangpanjang kerap meraih prestasi di level nasional, bahkan ada sampai internasional. Pada 2017 ini, misalnya, siswanya meraih 1 medali emas dan 2 perunggu pada OSN 2017, dan Juar-II nasional lomba hafiz Quran 10 Juz.
Terkait daya serap ke perguruan tinggi, tiap tahun 90 % lebih alumni diterima di perguruan tinggi paforit Indonesia. Alumni 2017 ini, data diperoleh SpiritSumbar dari TU sekolah tersebut, antaralain diterima di UI sebanyak 18 orang, ITB (19), UGM (16), Unpad (33), Unand (74), IPB (8), Univ. Pertamina (2), ITS (3), USU (2) dan STAN (5).