Singkat kata bukan singkat cerita : Bukan setiap 1 Juni pertahunnya hanya memperingati Kelahiran Pancasila, tetapi khasanahnya lebih luas lagi pemahaman makna dari Pancasila terbut. Dan perlu dikembalikan lagi didalam proses belajar mengajar tentang ruh pembelajaran P4, lebih jauh mengenal : Garis-Garis Besar haluan Negara, Falsafah UUD 1945 dan pemahaman makna dari Pancasila. Ketika pendidikan diera tahun 1980-1990 an, anak-anak lulusan SD memasuki jenjang pendidikan SLTP, satu minggu penuh dibekali lebih awal tentang P4, sama halnya dari jenjang pendidikan SLTP ke SLTA juga sama mengikuti P4 selama 1 minggu. Inilah yang sudah hilang ruhnya termasuk Pendidikan Moral Pancasila (PMP).
Tujuan dialakukan penataran P4 adalah, anak-anak kita yang akan mewarisi tongkat estafet sebagai pemimpin-pemimpin dinegara kita ini adalah generasi penerus bangsa, harus mengerti dan tau tentang Garis Besar Haluan Negara .RI, UUD.1945 dan makna dari Pancasila. Kalau anak-anak kita sudah terpatri dengan memiliki fondament yang kuat, Insya Allah tak akan terpengaruh dan tergoyahkan tegar terkikis dengan faham-faham radiukalisme. Anak-anak kita yang masih remaja sangat rentan pengaruh-pengaruh yang yang bisa bikin limbung bahkan kadang kala tanpa disadari nantinya akan merugikan dirinya sendiri mempunyai masa depan yang menyuramkan. Para predator radikalisme itu memang piawai mitamorfosenya dan sudah terlatih mencari siapa yang bakal jadi mangsa dijadikan anggota kelompoknya, sampai-sampai dicuci otaknya dan di bai’at.