Oleh. Riyon
Tepat pada tanggal 5 Oktober 2017 Tentara Nasional Indonesia (TNI) genap berusia 72 tahun. Sangatlah menarik apa yang disampaikan Mantan Panglima TNI. Jenderal Muldoko (3/10/2017) bahwa prajurit TNI harus penuh pengabdian!
“Bukan hanya TNI saja, Polri juga harus terfokus kepada pengabdian tugas dan keamanan negara dan yang harus kita pikirkan membangun bangsa di era kompetensi dan kompetitif. Prajurit TNI harus tegak lurus loyalitas kepada presiden,” kata Muldoko.
Apa yang disampaikan Muldoko membangkitkan keheroikan prajurit TNI dalam mengemban tugas untuk negara dan rakyatnya.
Sambutan Presiden RI. Ir. H. Djoko Widodo dalam upacara menyambut HUT TNI ke 72, antara lain, TNI harus selalu siap dalam melindungi kedaulatan bangsa dan negara. “Bersama Rakyat TNI Kuat”Amanah yang disampaikan Presiden H. Djoko Widodo memang benar!.
Realitas TNI sampai genap usia 72 tahun sekarang ini memang penuh liku-liku dan diderai cobaan, dari pemberontakan PKI tahun 1948 oleh Muso sampai Gerakan 30 September 1965, namun tetap tegar dan patriotisme. TNI bisa memadamkan/menumpas pergerakan makar dari partai politik (parpol) PKI. TNI tetap mengedepankan kepentingan rakyat dan NKRI tetap dalam keutuhan dan kemajemukan,cegah dan tangkal siapapun yang berbuat makar terhadap negara.