Tapi berbagai prestasi kerja yang dicapai oleh Dinas Dukcapil Kota Padang Panjang dalam 6 tahun ini menurutnya belum sepenuhnya sesuai harapan. Sebab, secara keseluruhan nilai kinerja Dinas Dukcapil kota itu sudah beberapa tahun ini tertahan di nilai B, belum mencapai nilai A. Penyebabnya, ada dua faktor.
Kedua faktor itu sesuai informasi penilaian, pertama, areal parkir kantor yang sempit. Padahal Kantor Dinas Dukcapil Padang Panjang berada di tepi jalan utama kota yakni Jl. St.Syahrir, yang juga jadi jalan raya Padang-Bukittinggi/Solok. Kedua, belum punya ruang shalat tersendiri, tapi memakai bagian ruang arsip kantor.
Untuk mengatasi kedua masalah itu diakui Maini, tidak mudah. Sebab, seperti soal areal parkir, kiri-kanan dan ke belakang gedung Dukcapil berbatas dengan tanah pekarangan rumah warga. Sedang untuk penyediaan ruang shalat tersendiri, terkendala dengan luas lantai bangunan Kantor Dukcapil ini yang terbatas.
Ditanya, apakah sejauh ini pihak Dinas Dukcapil pernah mengajukan pembangunan gedung baru di areal baru yang cukup memadai. Atau gedung sekarang direvitalisasi jadi 4 lantai termasuk basemen, yang dilengkapi lift, misalnya. Jawab Maini, itu akan butuh biaya relatif besar. Tapi terimakasih atas pertanyaannya, katanya.