“Saat itu, ketika masuk ke mesin ATM saya jadi kaget Apakah betul rekening saya ada uangnya dari Youtube. Setelah saya pencet-pencet mesin ATM, ternyata uangnya keluar. Akhirnya saya yakin bahwa dari Youtube ini betul-betul menghasilkan uang,” cerita Angga , sembari tertawa saat berbincang dengan wartawan, sebagaimana dilansir laman detik, Selasa (19/10/2021).
Angga mengungkapkan, berkat youtube para pemuda menjadi kaya mendadak. “Tak bisa dipungkiri. Terkadang mereka langsung beli mobil, tidak berpikir mau parkir di mana. Tak jarang mereka yang tiba-tiba memiliki mobil. Sehingga agak kerepotan saat harus menjaga mobilnya yang diparkir di pinggir jalan,” ujarnya.
Sepertinya ujar Angga, banyak pula mereka masih terkesan bingung karena jadi orang kaya baru. “Jangan salah. Di sini beberapa pemuda malah sudah umrah. Termasuk memiliki tanah atau sawah yang luas. Banyak pula yang membeli hewan ternak semisal sapi atau kambing. Sehingga mereka masih bisa terkesan memiliki pekerjaan. Yakni memelihara hewan ternak dan merawat sawah atau ladang,” ujar Angga.
Senada disampaikan Ryan, warga Desa Tapen. Dari YouTube dia bisa membayar utang orang tuanya sebesar sekitar Rp 500 juta. Itu pun masih bisa membeli mobil. “Awalnya cuma dapat Rp 2 jutaan. Tapi angka itu terus bertambah. Saat ini sekitar seratusan juta tiap bulan,” papar jebolan SLTA di wilayah Tapen ini.