Dijelaskan, 5 orang yang positif covid itu bukan lagi tenaga kesehatan RSUD sebagaimana yang 14 orang. Mereka umumnya adalah keluarga dari pasien yang telah lebih dulu dinyatakan positif covid.
“Bukan lagi tenaga kesehatan, tapi kerabat mereka. Selanjutnya kita akan melakukan tracking terhadap 5 pasien baru ini, lalu melakukan test swab terhadap orang yang pernah kontak langsung dengan mereka,” katanya sembari menambahkan bahwa yang 5 orang itu kini sudah diisolasi di RSUD.
Disebutkan Ampera Salim, virus corona adalah wabah pendemi berbahaya dan belum ada ditemukan vaksin yang dapat mengobatinya. “Mari jaga kesehatan dengan mematuhi anjuran pemerintah agar tidak terinfeksi atau terpapar,” ujarnya.
Namun Ampera Salim mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada. Serta yang paling penting lakukan anjuran pemerintah terkait pencegahan penyebaran dan memutus rantai pandemi corona.
“Dengan mematuhi anjuran pemerintah, tentu kita dapat meminimalisir pandemi corona khususnya di Padang Panjang, ” ujar Ampera Salim, pria yang juga menjabat Kadis Kominfo Padang Panjang tersebut.
Diingat Ampera Salim, seiring dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ), masyarakatpun diharapkan mematuhinya karena bertujuan untuk mencegah berkembang corona.