Spirit Sumbar – Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) XIV Sumatera Barat di Padang resmi ditabuh, Sabtu (19/11/2016) malam. Pembukaan Porprov XIV yang dilaksanakan di Stadion H. Agus Salim Padang dengan menyuguhkan sejumlah atraksi dan hiburan.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, Sumbar adalah daerah yang memiliki cukup banyak atlet berbakat dan potensial. Buktinya, Sumbar berhasil meraih posisi lebih baik di ajang PON. Selain itu, potensi yang ada di Sumbar masih belum tergali dan hal ini merupakan tanggungjawab bersama. “Sumbar daerah yang memiliki potensi atlet yang cukup banyak. Kita harus bisa menggali potensi mereka dan meraih prestasi terbaik, baik itu di tingkat nasional ataupun internasional,” sebutnya.
Sebelumnya, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Yuni Poerwanti mengatakan, dengan Porprov akan muncul bibit atlet yang dapat berbicara di segala tingkatan. “Dengan adanya iven ini, potensi atlet yang ada di daerah akan berkembang baik. Mereka akan dapat bersaing di tingkat provinsi maupun nasional nantinya,” sebut Yuni.
Lebih jauh dikatakannya, iven olahraga seperti ini merupakan ajang promosi efektif di bidang pendidikan, kesehatan dan juga untuk promosi perdamaian. “Maka dari itu, di iven ini ada penyatuan segala elemen sehingga dapat mendorong atlet Sumbar untuk tidak ketinggalan dalam mengukur kemampuan di kancah Internasional,” ujarnya.
Sebelum ajang pembukaan, dilakukan kirab api obor Porprov Sumatera Barat XIV oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit di Desa terindah dunia di Nagari Pariangan Luak Nan Tuo Tanah Datar.
Atlet silat peraih medali PON Mitra Kurnia pembawa Obor Api Porprov XIV bersama atlet lainnya. “Para atlet yang di bina dan bertanding di Porprov nanti merupakan andalan dari daerah masing- masing di kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Bagi atlet yang terbaik tentu menjadi perhatian daerah maupun provinsi. Sehingga dapat pula menjadi andalan pada event nasional maupun internasional,” ujar Nasrul Abit ketika melepas pasukan api obor Porprov XIV di Nagari Pariangan Kamis, (17/11/2016).
Walikota Padang H.Mahyeldi Ansyarullah mengapresiasi dan menerima amanah pada pelaksanaan Porprov XIV yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 sampai 29 November 2016. “Kami harapkan seluruh atlet yang bertanding menjunjung sportifitas,” kata Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah.
Helat Porprov Sumbar 2016, tidak hanya untuk berburu prestasi bagi para atlet. Lebih dari itu, juga sebagai mengejar gengsi. Hal ini dibuktikan dengan persiapan para atlet untuk berlaga serta jumlah bonus yang digelontorkan.
Untuk Porprov 2016, Kota Bukittinggi menargetkan 80 medali emas. Tidak hanya itu, Bukittinggi juga siap untuk mempertahankan posisi runner up pada Porprov tersebut. Untuk itu menghadapi Porprov kali ini Bukittinggi menerjunkan 397 atlet yang didampingi oleh 105 orang pelatih dan official.
Wakil Walikota Irwandi, Rabu (24/8/2016), mengatakan, pihaknya bersama KONI dan seluruh Cabor telah menyusun strategi guna meraih prestasi maksimal pada Porprov yang akan dilaksanakan itu. Ia menegaskan, keikutsertaan Bukittinggi bukan hanya sebagai penggembira, melainkan mempunyai target yang telah direncanakan dengan matang.
Dari perolehan medali pada Porprov XIII di Dharmasraya, Kota Bukittinggi berhasil meraih posisi runner up, dengan 72 emas, 56 perak dan 59 perunggu.
Kabupaten Padang Pariaman pada pelaksanaan kali ini, membidik posisi runner up atau juara II dengan menurunkan sebanyak 460 atlet agar mampu meraih 75 keping medali emas. Sebelumnya, Kabupaten Padang Pariaman menempati urutan ketiga pada Porprov XIII Dharmasraya. Dengan perolehan 57 emas, 40 perak dan 50 perunggu.
Disamping itu, disampaikan bupati, pada tahun 2018 Kabupaten Padangpariaman telah ditunjuk sebagai penyelenggara Porprov XV. Dia berharap selaku tuan rumah di perhelatan tersebut Padangpariaman hendaknya mampu meraih posisi juara umum. “Dalam dua tahun kita siapkan berbagai sarana olahraga baru, dan kita sudah koordinasi dengan gubernur, Main Stadion Sumbar akan menjadi lokasi pembukaan,” sebut bupati.
Sementara itu Ketua DPRD Padangpariaman Faisal Arifin menyatakan, sejak tahun 2010 atau awal mula kepemimpinan Ali Mukhni sebagai bupati, memang terjadi peningkatan prestasi olahraga di Padangpariaman. “Tahun (Porprov) 2008 kita diposisi 13, tahun 2010 posisi 7, kemudian di tahun 2012 dan 2014 kita melejit ke posisi juara III,” kata Faisal Arifin yang juga mantan Ketua KONI Padangpariaman itu.
Kabupaten Agam juga bertekad untuk naik ke peringkat tiga. “Kabupaten Agam optimis mampu meraih prestasi maksimal di Porprov mendatang. KONI Agam pasang target 50 medali emas,” kata Ketua KONI Kabupaten Agam yang baru, Andri Tanjung
Untuk menggapai hal tersebut, para atlet dijanjikan bonus dengan nilai berkemungkinan sama pada Porprov XIII di Dharmasraya sebesar Rp12 juta untuk meraih emas, Rp7 juta meraih perak dan Rp4 juta meraih perunggu.Rp20 juta bagi peraih emas.
Sementara Tuan rumah Porprov XIII, Kab. Dharmasraya yang berhasil menduduki peringkat lima waktu itu juga tak mau kalah. Malahan dengan kekuatan 300 atlet dari 32 cabang olahraga, 75 oficial dan 35 panitia, Dharmasraya bertekad mempertahankan posisi lima.
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni justru lebih optimis. Dihadapan ratusan atlet yang dilepas untuk bertanding dalam Porprov Sumbar harus memiliki semangat yang pantang menyerah.
Bupati memberikan semangat yang kuat, agar para atlet tersebut mampu bertanding secara maksimal dengan jiwa sportivitas. Adapun atlet Pessel yang bakal bertanding itu berjumlah 378 atlet yang terdiri dari 30 Cabang olahraga serta sebanyak 83 official.
Bupati Hendrajoni, melepas kontingen atlet dan official tersebut dihalaman kantor bupati setempat, Kamis, (17/11/2016) pagi.
Porprov yang dilaksanakan di kota Padang itu,Bupati mengharapkan supaya atlet Pessel bisa memperbaiki peringkat secara kontinitas. Apabila, memang meningkat, maka “atas nama pemerintah daerah kami, akan memberikan bonus serta akan menaikan anggaran untuk mengikuti Porprov ini” katanya.
Oleh justru itu, semangat tinggi dalam berjuang harus dimiliki oleh setiap atlet. Begitupun, tehadap para official, stabilitas mutu gizi juga terus dijaga terhadap atlet yang ikut bertanding. “Pantang Menyerah Demi Pessel Juara”ucapnya.
Sementara itu Ketua Kontingen Pessel Lisda Hendrajoni, Pessel mengungkapkan rasa optimisnya bahwa dalam pertandingan tersebut, “kalau tidak menang Juara” katanya.
Penulis : Tim
Editor : Saribulih