“Maka diharapkan moment operasi simpatik 2016 ini kawasan tertib lalu lintas yang sudah ada ditingkatkan menjadi lokasi penggal jalan tertentu yang ditangani secara lebih terkoordinatif dan terprogram,” katanya.
Sementara untuk target dalam operasi, pihaknya bersama stakeholder dan unsur akan melakukan koordinasi dengan PU dan PLN, karena mewujudkan sebuah daerah atau kawasan tertib lalu lintas, bukan hanya berbicara masalah penegak hukum, tapi juga tentang penyiapan penyediaan, perawatan dan pengawasannya.
Lebih lanjut dia sampaikan bahwa Untuk menetapkan kawasan tertib lalu lintas pihaknya bakal melakukan cek ulang rehap dari sket bupati yang dahulu. Untuk itu, akan ditambah penggal atau ruasnya konsekuensinya adalah terhadap pembangunan daerah serta anggaran,” ungkapnya.
IRMAN NAIM
Lebih Lengkap, Baca:
The Public (terbit tiap Senin)