Beruntung intel muda ini cepat diselamatkan. Kepala, wajah, dan leher mengalami luka-luka akibat pukulan dan lemparan. Bripka Doni segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Mendengar cerita itu, Walikota Padang bertekad untuk menghabisi aksi premanisme di Kota Padang. Mahyeldi mengaku sudah melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran kesatuan di Kota Padang. “Tidak ada toleransi lagi dalam hal ini. Kita akan bentuk tim khusus menghadapi perilaku premanisme di Padang,” sebut Mahyeldi.
Walikota menilai bahwa Padang saat ini sudah menjadi destinasi wisata oleh para wisatawan. Karena itu dirinya bertekad untuk menjawab keinginan warga dalam mewujudkan Padang sebagai kota yang aman, kondusif dan tenang.
Saat akan pulang, walikota bersalaman dengan Bripka Doni Marta dan seluruh keluarganya. Walikota mendoakan Doni dan keluarga sabar dalam menghadapi musibah yang menimpa
Pewarta : Palimo
Editor : Saribulih
Artikel Spirit Sumbar lainnya