Polisi Ciduk 3 Pelaku Pengeroyokan Ridwan di Bukittinggi

oleh

Artikel Lainnya

loading…


Kronologi kejadian, menurut Imam, berawal ketika korban dan beberapa orang saksi mendengar keributan dan kata kasar di luar Balai Pemuda Sawah Tangah. Mendengar keributan tersebut, korban bersama dua orang saksi ke luar ruangan balai pemuda dan melihat sekitar 10 orang tengah berada di jalan.

“Korban bersama saksi – saksi lalu turun dari ruangan balai pemuda mendekati gerombolan pemuda itu untuk menanyakan perihal kegaduhan yang terjadi,” ujarnya.

Setelah ditegur, beberapa orang pemuda meminta maaf dan membubarkan diri. Korban dan para saksi kemudian kembali ke balai pemuda. ”Namun beberapa saat kemudian, beberapa orang pelaku berteriak dengan kata kotor. Korban dan para saksi kembali menoleh ke luar. Namun, para pelaku langsung mengejar korban dan memukul menggunakan batu dan kayu,” ujarnya.

Korban dan satu orang saksi mendapat pukulan dari para pelaku. Sementara saksi lain juga melakukan perlawanan dengan membalas melempari para pelaku dengan pecahan pot bunga.

Menarik dibaca