Usul-saran itu kita pandang logis, kata Winarno. Terlebih, mengingat operasional Pasar Pusat yang belum optimal. Tapi kendalanya, kemampuan keuangan Pemko Padang Panjang terbatas untuk membangun berbagai sarana-prasarana yang diperlukan untuk menghadirkan Mall Layanan Publik di lantai atas Pasar Pusat itu.
Anggaran yang diperlukan untuk persiapan sarana-prasarana dimaksud antaralain, seperti penyediaan fasilitas lift dan escalator untuk kemudahan akses bagi pengunjung ke Lokasi MLP di lantai atas Pasar Pusat, terutama pengunjung yang disabilitas. Jadi, tidak cukup dengan memanfaatkan tangga manual yang ada saat ini.
Tanpa dilengkapi fasilitas lift dan escalator ke Lokasi MLP di lantai atas Pasar Pusat itu, Pemko akan dianggap kurang peduli terhadap hak-hak penyandang disabilitas. Hal itu akan menjadi masalah sehingga, dan akan dapat teguran dari Lembaga berwenang, ungkap Dr.Winarno, Kepala definitif BPKD Kota Padang Panjang, yang juga Penjabat (Pj) Sekda Kota Padang Panjang sejak Oktober 2023, terus merangkap Plh.Walikota Padang Panjang sejak 22 Mei 2024, karena Pj.Walikota Sonny Budaya Putra ke Mekah menunaikan ibadah haji.