“Program ini merupakan pemberian makanan tambahan berbasis lokal untuk keluarga yang berisiko stunting,” pungkas Andi Amir.
Dengan berbagai program inovasi dan kolaborasi ini, Andi Amir menargetkan Kecamatan Lubuk Begalung sudah bebas Stunting di tahun 2025.
“DaGozi merupakan program kolaborasi Pemerintah Kecamatan Lubuk Begalung, Puskesmas, Balai KB, PKK dan Bapak Asuh Anak Stunting. Untuk percepatan penurunan stunting dan melibatkan BPJS Kesehatan. Dimana program ini memberikan Makanan Tambahan (PMT) Lokal kepada keluarga yang beresiko stunting dengan melibatkan Tim Pendamping Keluarga atau TPK (*)
Baca juga : Ahli Gizi Puskesmas Lubuk Begalung Edukasi Para Ibu Balita di Aipda Dian Peduli Stunting