PKK Padang Launching Dashat DaGoZi, Aipda Dian WR Bantu Makanan Tambahan

oleh

Dia juga meminta kaum ibu di tiap kelurahan di kecamatan itu jadi penanggung jawab pencegahan stunting di wilayahnya.

“Lebih penting lagi, inovasi DaGoZi ini tindak lanjut dari konvergensi stunting yang diamanatkan Presiden dalam penanganan stunting yang terstruktur dan terpola di tingkat kota hingga kecamatan,” tukas Andi Amir.

Dia melanjutkan, saat pemberian asupan gizi pada anak-anak rawan stunting, pihak kecamatan juga menggandeng nutrisionis (ahli gizi) guna memantau bagaimana memberikan asupan gizi yang baik dan benar.

Kemudian, makanan yang telah disiapkan di dapur go gizi, nantinya akan diantar langsung oleh TPK (tim penggerak keluarga) kepada anak-anak yang memerlukan suplai gizi yang baik.

Andi Amir menambahkan, ada lagi inovasi lain yang dibuatnya yakni Dashat Dagozi Melanting (Menuju Lubeg Bebas Stunting).

“Program ini merupakan pemberian makanan tambahan berbasis lokal untuk keluarga yang berisiko stunting,” pungkas Andi Amir.

Dengan berbagai program inovasi dan kolaborasi ini, Andi Amir menargetkan Kecamatan Lubuk Begalung sudah bebas Stunting di tahun 2025.

Menarik dibaca