Anggota Komisi IV DPRD Padang, H. Rusdi juga menegaskan sampah merupakan persoalan serius di masyarakat. Tidak hanya, persoalan penanganan tapi juga kebiasaan. Penanganan sampah memang harus segera dimaksimalkan. Seperti yang telah dilakukan di Koto Baru ini.
“Masyarakat menganggap sampah sebagai limbah. Namun, tanpa melakukan penanganan dengan baik. Masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Bahkan, ada yang membuang ke aliran air, seperti riol dan sungai,” ujar H. Rusdi yang merupakan Anggota Fraksi Demokrat ini .
H. Rusdi yang juga Dewan Penyantun Yayasan Berkah Amal Salih (yBAS) berharap ada perhatian serius untuk merubah Imej dan pola pikir masyarakat. Lambatnya, penanganan persoalan sampah, lantaran masyarakat menilai sampah dianggap bahan yang harus disingkirkan.
“Selama ini masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang sampah sebagai sumber penyakit dan mengganggu estetika. Ini yang harus diluruskan. Yakni merubah Imej masyarakat. Sampah pun bisa di daur ulang dan sumber penghasilan tambahan,” ujarnya.
Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir, juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif pemanfaatan sampah menjadi kompos dalam program ini. Menurutnya, sebagian warga sudah mulai menerapkan pengolahan sampah organik di rumah mereka dan hasilnya cukup positif.