Mereka saat itu seakan-akan sebagai aparat keamanan yang memiliki senjata. Kadangkala sesekali peluru dari pistolnya ada juga yang nyasar mengenai tubuh kawan yang lain, tak jarang ini akan menjadi pemicu perkelahian, itulah anak-anak yang sedang asyik dengan dunianya.
Menindak lanjuti keperluan penggunaan uang baru yang nantinya akan dibagi-bagikan kepada anak-anak di hari raya Idul Fitri, dipertengahan puasa sudah banyak orang dewasa yang menukarkan uangnya ke Bank untuk memperoleh uang baru “pitih baru”, tapi hati-hati saat penukaran dengan uang palsu, karena pada saat seperti ini sindikat pengedar uang palsu sangat hebat menjalankan aksinya.
Untuk mencegah beredarnya uang palsu, Bank Indonesia (BI) pun ikut memberikan fasilitas layanan penukaran uang dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Bank-bank tersebut antara lain, BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, BJB, Bank DKI, CIMB Niaga, Bank Panin, BII, Bank Permata dan lain sebagainya.
Masing-masing Bankpun telah menunjuk sejumlah kantor cabangnya untuk melayani penukaran uang tersebut (http://bisnis.liputan6.com). Penukaran uang dilakukan dalam bentuk pecahan mulai dari seribu sampai lima puluh ribu rupiah.