Pitih Baru Hari Rayo

oleh

Kondisi lain yang tidak mengenakan sekalipun harus dilalui bagi yang pulang kampung, seperti berdesak-desakan dan berkejar-kejaran saat menaiki angkutan umum, ada yang terjepit bahkan ada yang terinjak. Kadangkala tak jarang dari mereka ada yang tidur satu bahkan sampai dua malam terlebih dahulu di stasiun atau di terminal pemberangkatan angkutan umum untuk menuju kampung halamannya.

Tidak peduli dengan harga tiket pesawat, bis, kapal, atau sewa kendaraan lainnya yang mahal. Tidak peduli waktu dalam perjalanan yang ditempuh sangat lama berjam-jam. Tak peduli cuaca ekstrim yang mereka lalui selama dalam perjalanan, itu semua rela dilakukannya demi suatu kata bagaimana bisa pulang kampung dan melaksanakan kegiatan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.

Tidak hanya orang rantau, anak-anakpun kalau mendengar kata-kata Idul Fitri sebentar lagi akan datang, mereka juga sangat gembira dan merindukan kedatangannya. Mengapa tidak, dengan datangnya hari Raya Idul Fitri mereka akan bisa pergi jalan-jalan ke sejumlah tempat wisata secara berombongan dan mengunjungi rumah sanak keluarga.

Menarik dibaca