Spiritsumbar.com, Tarusan – Kantor Walinagari Taratak Sungai Kundang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, hancur diamuk massa, Rabu, 4 April 2018 sekira pukul 14.00 wib.
Diduga pemicu amuk massa, lantaran salah satu calon tidak memenuhi syarat untuk maju sebagai calon Walinagari.
Salah seorang tokoh masyarakat Taratak Sungai Lundang, Lukman (60) menduga amuk massa terjadi lantaran sekelompok masyarakat merasa tidak puas atas putusan panitia pemilihan Walinagari (Pilwana) Taratak Sungai Lundang yang tidak meloloskan jagoan mereka.
“Lebih kurang 100 orang menyerang kantor Walinagari. Akibatnya, kantor tersebut berantakan. Tidak hanya kaca kantor, komputer, laptop, sound system yang ada di kantor tersebut jadi sasaran kemarahan massa,” ujar Lukman, Kamis (5/4/2018).
Sementara, Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Taratak Sungai Lundang, Syahril, S.Pd. membenarkan peristiwa penyerangan tersebut.
Menurutnya, penyerangan dipicu tidak memenuhi syarat salah seorang bakal calon. “Massa yang mendukung bakal calon yang tidak memenuhi syarat menjadi emosi dan menghancurkan kantor dan seisinya,” ujar Syahril yang mengaku berada di lokasi kejadian dan berupaya menenangkan massa.