Saat pemilu 2014 yang lalu, di DPRD Pariaman PBB mendapatkan 3 kursi, sementara PAN 2 kursi. Dengan 5 kursi yang ada itu, sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon Walikota / Wakil Walikota Pariaman periode 2018-2023. Jumlah kursi di DPRD Pariaman sebanyak 20 kursi. Jadi sebagaimana syaratnya, parpol atau gabungan parpol baru bisa mengusung pasangan calon apabila memiliki 4 kursi atau lebih, atau 20% dari total jumlah kursi.
Ada pun komposisi jumlah kursi anggota dewan di DPRD Pariaman ; Golkar 3, Gerindra 3, NasDem 3, PBB 3, PAN 2, Hanura 2, PPP 2, PKS 1 dan PDIP 1.
Turut hadir dalam pertemuan informal tersebut, Genius Umar yang juga Wakil Walikota Pariaman yang digadang-gadang untuk menjadi Walikota Pariaman ke depan, pengurus PAN Sumbar Isa Kurniawan dan tokoh masyarakat Pariaman lainnya.
Dalam diskusi santai itu, PAN dan PBB sama-sama mengutarakan niatnya untuk mendukung Genius di Pilkada Pariaman 2018. Apalagi walikota sekarang Mukhlis Rahman sudah tidak bisa dicalonkan lagi. Terbuka peluang bagi Genius untuk melanjutkan pembangunan Pariaman yang telah dirintis oleh Mukhlis Rahman selama 2 periode.
Di masa kepemimpinan Mukhlis Rahman – Genius Umar, kurang lebih 3,5 tahun ke belakang, telah banyak perubahan yang terjadi di Pariaman, khususnya di bidang pariwisata, pendidikan dan semarak keagamaan. Pembenahan infrastruktur pariwisata yang telah dilakukan sangat memberi arti bagi meningkatnya kunjungan wisatawan ke Pariaman. Begitu juga dengan pembangunan lainnya, diantaranya syiar keagamaan semakin meningkat melalui program “Maghrib Mengaji”.