Sosialisasi Pilgub untuk wartawan yang seharusnya digelar dalam satu ruangan terpaksa dibagi di tiga tempat, yakni, Wisma Pengeran dengan dengan moderator Kasbi, nara sumber Winda Aprizona dari KPU dan Jasriman Ketua PWI Padang Panjang. Kemudian di Hotel Rangkayo Basa, tampil sebagai pembicara Winda Aprizona dan Kadis Kominfo Padang Panjang, Ampera Salim. Sementara di kafe Aulia Hotel salah seorang nara sumbernya, Musriadi Musanif dari Harian Singgalang.
Spiritsumbar.com (Grup The Public) yang ikut acara di Wisma Pangeran menangkap banyak saran dan masukan dari pers untuk KPU, misalnya upaya meningkatkan parsipasi masyarakat bisa masuk melalui ceramah ustad di masjid, melalui ajakan ketua Osis di SMTA khusus untuk pemilih pemula. Ini juga juga dibenarkan moderator, Kasbi yang juga guru SMAN-1 Padang Panjang. Menurutnya, ketua OSIS di sekolah menjadi public figure, kata katanya cendrung didengar oleh teman teman.
Jasriman sebagai sebagai pembicara mengajak pers Padang Panjang memberi ruang bagi 4 paslon yang sudah mendaftar.” Mari kita perkenalkan mereka ke masyarakat,” ujarnya seraya menambahkan, kemukinan kurangnya partisipasi masyarakat pada Pilgub disebabkan warga kurang mengenal calon hingga sulit menatapkan pilihan. Beda dengan Pemilihan Wako/Wawako karena penduduk setempat mengenal figure warga yang menggunakan hak pilihnya tinggi.