Pilgub di Era Covid-19, Sebuah Tantangan Berat. KPU Padang Panjang Minta Partisipasi Wartawan

oleh

 

     Padang Panjang, Spiritsumbar.com —  Mengenang rendahnya partisipasi masyarakat dalam  pemilihan Gubernur/ Wakil Gubernur  Sumatera Barat  pada 2010 dan  2015 silam, Komite Pemilihan Umum ( KPU) Kota Padang Panjang berupaya menggandeng  jurnalis untuk ikut  mensosialisasikan  Pilgub Sumbar pada 2020 ini. Sebab, menurut  Winda Aprizona dari KPU setempat, wartawan melalui tulisan / beritanya diyakini  bisa mempengaruhi  masyarakat untuk ikut mempergunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020 nanti.

“ Bagaimanapun   kepercayaan warga terhadap media massa masih tinggi dibanding media sosial. Karena itu kami berharap pers  dapat membantu KPU dalam mensukseskan  pemilihan  Gubernur Sumbar nanti,” papar Winda  di Wisma Pangeran Padang Panjang, Kamis, 10/09/20. Dia juga memaparkan pada Pilgub 2010 silam tingkat partisipasi   masyarakat  Padang Panjang hanya 59,75 % , ini jauh dari rata rata nasional 77 persen.Mirisnya  lagi, pada Pilgub 2015  turun  jadi  46,47 %.

Bukannya pesimis, Winda merasakan tantanngan yang berat dalam  Pilgub  di era covid-19 ini. Bayangkan, ujarnya,  PPK yang  belum genap sebulan dilantik terpaksa dinonaktifkan  22 Maret hingga 15 Juni 2020 silam. Begitu aktif  kembali PPK bersitungkin  melakukan ferivikasi vaktual data  dengan memasang stiker coklit di pintu rumah penduduk.  Akibat covid-19 ini, ruang dan waktu untuk sosialisasi  juga jadi terbatas. Begitupun   kampanye tatap muka nanti aturannya dibatasi hingga sekitar 25 orang saja.

Menarik dibaca