Usai water break, Semen Padang kembali bangkit dan menguasai pertandingan. Akibatnya, para pemain belakang Madura United kembali ketar ketir. Melalui skema yang rapi dari belakang, Semen Padang berhasil membuat stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan Madura membisu pada menit ke 40.
Hengky yang berhasil mematikan langkah Greg langsung memberikan umpan pada Adi Nugroho. Sekali sentakan, Adi Nugroho memberi umpan pada Mofu yang langsung di arahkan pada Marcel. Pada sudut sempit Marcel menyodorkan bola pada Mofu yang telah berdiri di depan gawang.
Dengan tendangan datar, Mofu berhasil memperdaya Herry Prasetyo dan berubah kedudukan 0-1 untuk keunggulan sementara Semen Padang. Sampai wasit meniup pluit pertanda babak pertama usai, kedudukan tidak berubah untuk keunggulan sementara Semen Padang.
Memasuki babak kedua, Nil Maizar memasukan amunisi yang sesungguhnya. Dua pemain lincah, Riko Simanjuntak dan Irsyad Maulana membuat serangan Semen Padang semakin mematikan. Jual beli serangan dengan kecepatan tinggi membuat pertandingan semakin menarik. Peluang demi peluang tercipta bagi kedua tim.
Memasuki injury time, jantuang pecinta Semen Padang berdenyut kencang. Kamelut di depan gawang M. Ridwan nyaris menghasilkan gol. Beruntung, tiga tendangan ke depan gawang berhasil diblok dengan baik oleh para pemain Semen Padang.