PGN dan Pertamina, Nevi Zuairina : Harus Ada Masterplan yang Terintegrasi Antar BUMN Energi

oleh

“Jaringan gas khusus pulau jawa ini dapat menjadi prioritas awal. Sehingga di luar pulau jawa dapat dominan untuk konsumsi LPG. Sedangkan penggunaan kompor induksi dapat merata seluruh Indonesia sesuai biaya termurah yang dapat di capai untuk konsumsi rumah tangga. Sehingga ada diversifikasi penggunaan energi yang akan memenuhi kebutuhan yang merata seluruh rakyat Indonesia”, jelas Nevi.

Anggota Panja Energi Komisi VI ini mengkritisi pada komitmen PLN untuk menyerap keseluruhan gas yang sudah dialokasikan ke PLN. Ia meminta PLN dapat berkomitmen pada serapan gas ini, sehingga ada kekuatan arus keuangan PGN yang dapat mengembangkan jaringan gas nya kepada daerah-daerah yang direncanakan. Diketahui, alokasi sales gas ke PGN sudah ditetapkan sebesar 172 mmscfd (dari total produksi 192 mmscfd). Dari 192 mmscfd tersebut, komitmen PLN untuk pembangkit di jawa timur dan jawa tengah sebesar 100 mmscfd

“Saya berharap, masterplan yang terintegrasi Antar BUMN Energi ini dapat dibentuk dan di realisasi langsung ke lapangan sehingga ada efisiensi yang sangat signifikan dalam pemenuhan energi rakyat Indonesia,” tutup Nevi Zuairina.

Menarik dibaca