SpiritSumbar.com – Pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, baralek gadang di Pantai Carocok Painan selama satu pekan. Baralek dimulai tanggal 16 sampai 21 April 2016.
Agenda tahunan dengan sebutan Festival Langkisau tersebut selalu dirayakan dengan nuansa iven yang beranekaragam, dan tentunya banyak hal yang mengandung unsur kesan positif.
Kepala Dinas pariwisata ekonomi kreatif dan pemuda olahraga, Gunawan selaku ketua alek mengatakan, kegiatan festival langkisau yang rutin diadakan setiap tahun.
Selain disandingkan pada Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan, tujuan lain yang teramat penting dari pemerintah daerah yaitu merupakan sebuah sarana serta wadah untuk mempromosikan potensi budaya dan dunia pariwisata Pesisir Selatan kepada masyarakat dan wisatawan lokal maupun internasional.
Dengan begitu, bentuk keanekaragaman yang telah dimiliki oleh daerah itu dapat lebih terkenal lagi serta mahsyur dari sebelumnya. Ia berharap, kedepan kontinitas kegiatan itu dapat terus berkembang, dinamis untuk memajukan potensi anekaragaman dari daerah pesisir selatan.
Kemudian, Kegiatan festival langkisau 2016 ini, jelasnya, juga akan mengadakan berbagai macam lomba yang dapat menarik hati para masyrakat pengunjung. Adapun kegiatan akan berlangsung selama satu pekan itu terdiri dari Bazar dan pameran. dalam hal ini diikuiti oleh SKPD dan BUMN. Selanjutnya, gelar sumarak pesisir selatan.
Pada gelar sumarak pesisir selatan tersebut, banyak lagi festival-festival yang digelar diantaranya, pawai budaya oleh 15 kecamatan, randai, Pagelaran seni suara, Talempong padi, rabab, tari kreasi, paket seni, lomba lagu pop minang , cerdas budaya, serta lomba salaju sampan.
Untuk itu, dihimbau pada masyarakat daerah dan lainnya, marilah berbondong-bondong kepantai carocok painan, kegiatan itu hanya sekali satu tahun rugi rasanya bila tidak meluangkan waktu untuk menyaksikan alek rang pasisia.
Bupati pesisir selatan, Hendrajoni menyebut, tanpa terasa bahwa pelaksaanaan kegiatan festival langkisau telah memasuki usia yang ke 14 pada tahun 2016.\
“Suatu masa yang sangat panjang, tentunya, momen seperti ini, diharapkan dapat menumbuh kembangkan perekonomian dan kesejaheraan masyarakat. untuk mewujudkan itu, Pemerintah daerah selalu memberikan perhatian yang sungguh sungguh dalam membangun sektor wisata, pemuda olahraga dan kebudayaan baik dalam segi pendanaan maupun mempromosikan pariwisata” ujarnya dalam memberikan kata sambutan di panggung objek wisataPantai Carocok Painan.
Upaya daerah dalam menjual pariwisata, terang dia, telah dibuktikan dengan mengikuti berbagai even promosi pariwisata, yang diadakan pula di berbagai daerah dan provinsi indonesia. Namun upaya itu, masih belum terasa cukup, karena akan banyak hal lagi yang harus dikembangkan. Yakni bagaimana daerah pariwisata maupun kebudayaan Pesisir Selatan dapat diminati wisatawan sebagai tempat favorit untuk berkunjung ke negeri sejuta pesona yang letaknya cuma di kabupaten pesisir selatan.
Justru itu, Hendrajoni menghimbau pada masyarakat khususnya di kawasan pariwisata mari ciptakan suasana kondusif. “Apabila suatu kondisi daerah sudah tidak lagi kondusif, maka masyarakat itu juga yang akan merugi,” pungkasnya.
Selain itu, Kementerian pariwisata RI yang diwakili oleh Asisten Deputi I Pengembangan Pariwisata kementerian pariwisata RI, Raseno, menegaskan bahwa pemerintahan daerah harus lebih aktif untuk kegiatan promosi wisata. “Jadi, pak bupati tolong, promosikan wisata di pesisir selatan lebih aktif lagi, nanti bisa kita tampilkan di stasiun-stasiun TV nasional , karena kita sudah kontrak. Jadi berceritalah apa apa saja kelebihan yang telah dimiliki oleh daerah ini” terangnya.
Dikatakan lagi, untuk biaya promosi jangan diragukan, sebab kementerian pariwisata RI yang akan membiayainya. “ kita dari pemerintah pusat, akan mempromosikan daerah yang punya potensi kepariwisataan secara besar-besaran. Karana kalau kita melakukan program, tidak mau tanggung-tanggung” pungkasnya.
NIKO