“Terima kasih Pertamina yang membangun Pertashop di Kabupaten Tanah Datar, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk membeli BBM,” tutur Rizal
Sedangkan Albayani mengatakan dengan adanya Pertashop ini, maka diharapkan akan meningkatkan perekonomian Nagari Andaleh Baruh Bukik. “Semoga dengan adanya Pertashop, maka dapat mendorong roda perekonomian rakyat desa/nagari, tidak perlu antri atau pergi jauh, dengan harga yang sama dengan SPBU,” ujar Albayani.
Dalam sambutannya, Sales Area Manager Pertamina Branch Sumbar, I Made Wira Pratama, menjelaskan bahwa Pertashop memungkinkan masyarakat untuk melakukan investasi yang lebih terjangkau dengan imbal hasil yang menarik. “Masyarakat di desa/nagari dengan mudah mendapatkan BBM Pertamax dengan kualitas dan kuantitas terjamin dari Pertamina, Pertashop! Energi kampung Awak,” jelas Wira.
Pengoperasian Pertashop merupakan tindak lanjut nota kesepahaman Kemendagri dengan Pertamina no. 193/1536.A/SJ tentang Dukungan Pemerintah dan Masyarakat Desa dalam Peningkatan dan Pengembangan Program Pertashop di Desa pada 18 Februari 2020.
Pertashop hadir dalam tiga jenis kategori, yakni Gold dengan kapasitas BBM dibawah seribu liter per hari dan luas lahan yang dibutuhkan sekitar 18×8 meter. Lalu, ada Platinum yang berkapasitas BBM hingga tiga ribu liter per hari dan kebutuhan lahan 200 meter persegi. Terakhir adalah kategori Diamond dengan kebutuhan lahan hingga 500 meter persegi dan kapasitas di atas 3.000 liter per hari. (*)