Hingga kini, sebanyak 86 dari dari total 96 agen elpiji di wilayah Sumbar sudah menerapkan sistem transaksi non tunai ini. Sementara dari total 2.903 pangkalan, lebih dari 2.200 nya telah menerapkan.
Artikel Lainnya
“Kami optimis pada akhir tahun 2019 penerapan cashless payment system mencapai 100 persen,” ujar Roby.
Roby menambahkan, untuk wilayah Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Sumbagut, sebanyak 461 dari total 489 agen atau 94 persen sudah menerapkan sistem ini. Untuk pangkalan, lebih dari 16 ribu dari total 21 ribu atau 76 persen sudah menerapkannya.
Pada setiap aplikasi bank ini, terhubung host-to-host dengan Sistem Monitoring Penyaluran LPG 3kg (Simol3k) Pertamina. Integrasi sistem ini juga mempermudah Pertamina dalam memonitor penyaluran elpiji 3 kg yang disalurkan baik kepada Agen maupun pangkalan.
Adapun hingga Juli 2019, konsumsi elpiji bersubsidi 3kg di wilayah Sumbar mencapai hampir 17,18 juta tabung. Sedangkan konsumsi elpiji non subsidi Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg mencapai 228 ribu dan 229 ribu tabung. (Rel)