Pertamina Perkuat Stok Energi Hingga Kepulauan Mentawai

oleh

PADANG SpiritSumbar.com – Terkait ketersediaan dan distribusi energi di wilayah Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Pertamina terus meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan berbagai pihak.

Koordinasi yang dilakukan bertujuan agar kegiatan distribusi dapat berjalan lancar dan kebutuhan masyarakat terhadap energi dapat terpenuhi utamanya saat menghadapi momen Idul Fitri 1444 H.

“Salah satu wilayah yang kami fokuskan adalah Kepulauan Mentawai. Pasokan energi bagi masyarakat Mentawai merupakan hal yang harus kami jamin ketersediaannya. Salah satu tantangan dari penyaluran atau distribusi di wilayah kepulauan adalah faktor cuaca, faktor teknis kapal BBM, jadwal pengapalan hingga durasi perjalanan, saat ini kami menjalankan beberapa strategi agar keterjaminan stok energi dapat terjaga,” terang Satria.

Sebagai informasi, kebutuhan BBM di Kepulauan Mentawai dipasok melalui enam SPBU yang tersebar di Pulau Siberut, Pulau Sipora dan Pulau Pagai. Pasokan BBM tersebut berasal dan disalurkan melalui Integrated Terminal Teluk Kabung.

“Kemarin, Rabu (19/4/2023) kapal yang mengangkut BBM dari IT Teluk Kabung, Padang telah tiba di Pulau Siberut tepatnya di Siberut Selatan sekira pukul 20.20 WIB.

Kapal angkutan BBM langsung melakukan bongkar muatan untuk langsung disalurkan ke masyarakat yang berada di wilayah Siberut Selatan. Dengan datangnya BBM ini maka ketahanan stok BBM di Siberut Selatan untuk JBKP (Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan) Pertalite mencapai lebih dari 20 hari dengan kiriman 48 KL Pertalite.

Sedangkan untuk ketahanan stok BBM JBT (Jenis Bahan Bakar Tertentu) Biosolar mencapai lebih dari seminggu dengan datangnya 8 KL Bio Solar,” jelas Satria.

Sementara itu, Narotama Aulia Fazri, Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga wilayah Sumbar yang saat ini tengah berada di Siberut Selatan mengungkapkan bahwa setelah proses bongkar BBM di Siberut Selatan, kapal pengangkut BBM tersebut akan melanjutkan perjalanan ke wilayah Siberut Utara.

“Proses bongkar di Siberut Selatan bisa mencapai 10 jam, dengan durasi waktu bongkar tersebut maka diperkirakan Kapal akan tiba di Siberut Utara pada Kamis (20/04) sekira pukul 20.00 WIB,” jelas Narotama.

Lebih lanjut, Narotama menjelaskan bahwa keterjaminan stok di Siberut Utara khusus BBM JBT Biosolar mencapai 7-9 hari dan BBM JBKP Pertalite akan mencapai sekitar 22 hari.

“Sementara itu, untuk pulau lain seperti Pulau Pagai dan Pulau Sipora, kami monitor bahwa stok dan distribusi BBM dalam keadaan aman dan tersedia,” tambah Narotama.

Masyarakat tidak perlu panik dan khawatir dengan ketersediaan BBM serta tidak perlu melakukan panic buying, Pertamina telah menetapkan jadwal penyaluran BBM secara regular agar kekuatan stok tetap terjaga.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, Pertamina berkomitmen dan berupaya serta bersinergi dengan pemerintah/pemangku kepentingan daerah agar segala macam kendala terkait teknis distribusi energi segera teratasi dengan tujuan agar distribusi pasokan energi ke wilayah Kepulauan Sumbar dapat berjalan lebih lancar. Terimakasih kami ucapkan kepada pemerintah setempat hingga legislator Pusat yang telah memberikan dukungan dan masukan pada kegiatan operasional Pertamina Parta Niaga Regional Sumbagut ,” tutup Satria.

Menarik dibaca