Tanah Datar, SPIRITSUMBAR.com – Bencana banjir bandang lahar dingin telah menghancurkan infrastruktur di lokasi bencana. Bahkan jalur transportasi putus total. Hal ini mengganggu penyaluran sumber energi untuk masyarakat yang terkena musibah.
Agar kebutuhan energi masyarakat selalu terpenuhi, Pertamina Patra Niaga Sumbagut menerapkan skema RAE (Reguler Alternative Emergency) mulai Selasa malam (12/5/2024) hingga saat ini.
Hal itu disampaikan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Freddy Anwar, di posko pengungsian Limakaum, Kab. Tanah Datar, Rabu (22/5/2024).
Pertamina Patra Niaga Sumbagut bersama Program Pertamina Peduli, juga telah menyalurkan bantuan BBM jenis Dexlite. Setiap harinya rata-rata kurang lebih 2.500 liter untuk tiga wilayah terdampak. Seperti Kab. Tanah Datar, Kab. Agam, dan Padang Panjang. Guna pengoperasian alat berat masa tanggap darurat.
Jumlah yang disalurkan ini juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan untuk aktifitas di lokasi.
Freddy menambahkan, untuk kebutuhan penyaluran BBM di Kab. Tanah Datar dan Kab. Agam, Pertamina Patra Niaga Sumbagut telah menerapkan skema RAE (Reguler Alternative Emergency).
Dengan alur distribusi pasokan melalui Terminal BBM Sibolga, Fuel Terminal (FT) Sei Siak, IT Dumai dan FT Tembilahan yang berada di Provinsi Riau, serta perbantuan dari TBBM wilayah Jambi yang telah dimulai sejak Minggu (12/5/2024).
Komentar