SPIRITSUMBAR.com, Padang – Melakukan penelitian dan menulis merupakan sebuah kewajiban bagi seorang akademisi. Selain itu, peneliti juga perlu wadah atau media untuk mengaktualisasikan hasil penelitiannya.
Oleh karena itu, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (sekarang disingkat UM Sumbar) melalui Konferensi Internasional (international conference) memberikan peluang kepada para akademisi untuk mempublikasikan hasil penelitiannya.
Hal itu disampaikan Isral Naska, MA yang dinobatkan sebagai ketua panitia penyelenggara konferensi internasional yang pertama kali digelar perguruan tinggi sejak pandemi covid-19 melanda negeri ini.
“Konferensi Internasional ini merupakan peluang dan momentum yang strategis bagi para peneliti untuk mempresentasikan hasil penelitiannya dalam forum yang lebih luas, sekaligus mempublikasikannya di berbagai jurnal internasional,” ujar calon doktor perguruan tinggi Eropa ini.
Efri Yoni Baikoeni, SS, MA selaku Humas (Publik Relation) UM Sumbar menyatakan, International Conference on Natural Sciences, Technology, Islamic Studies, Social Studies, Social Sciences, and Humanity, atau disingkat ICoNTISH ini akan digelar tanggal 24-25 November 2021 mendatang.
Kegiatan akan digelar secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan alias tatap muka (luring) bertempat di Convention Hall, Kampus I, jalan Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah, Padang.
Menurutnya, konferensi internasional ini mengambil tema Improving Sciences in Facing Social and Natural Challenges yang dikembangan menjadi 13 sub tema, yakni :
- Bencana Alam (Natural Disarter)
- Kehutanan (Forestry)
- Perilaku Masyarakat (Human Behavior)
- Identitas Sosial (Social Identity)
- Pengurangan Risiko Bencana (Mitigation)
- Kajian Islam (Islamic Studies)
- Perubahan Iklim (Climate Changes);
- Teknologi Terapan (Applied Technology)
- Keramahtamahan dan Pariwisata (Hospitality and Tourism);
- Kesehatan Masyarakat (Public Health)
- Demokrasi Daerah (Local Democracy)
- Pendidikan dan Ilmu Mendidik (Education and Padagogy)
- Kajian Hukum (Law Studies).
ICoNTISH ini nantinya akan menghadirkan pembicara utama dari 5 negara yang berbeda, yakni Prof. Lincoln Arsyad, Ph.D (Majelis Dikti Litbang Pengurus Pusat Muhammadiyah), Prof. Ismet Fanany (Deakin University, Australia),
Prof. Jamaliah Said (ARI UiTM Malaysia), Assc. Prof. Dr. Abdurrahman Raden Aji Haqqi, Lc, MCL (Universiti Islam Sultan Sharif Ali-UNISSA, Brunei Darussalam), Dedi Satria, Ph.D (UM Sumbar, Indonesia), dan Prof. Kuniyoshi Shimizu, Ph.D (Kyushu University, Jepang).
Ditambahkan Efri Yoni, untuk suksesnya acara ini, UM Sumbar menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri diantaranya Accounting Research, Universiti Teknologi MARA Malaysia (ARI UiTM), Universitas Muhammadiyah Tangerang (UM Tangerang), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup.