Pria yang akrab disapa Andi Amir ini menambahkan, ini juga menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan Surat Keputusan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Padang Nomor 44 Tahun 2022 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting.
“Kami lintas sektor di Kecamatan Lubuk Begalung serius mengatasi persoalan stunting. Setelah launching inovasi Dapur Sehat Go Gizi . Kini aksi nyata kembali kami lakukan dengan melatih sejumlah kader PKK, Tim Pendamping Keluarga dan lainnya jadi pengelola Dagozi utusan 15 kelurahan,” ujarnya.
“Pelatihan pengelolaan Dagozi ini tidak sesederhana yang kita pikirkan. Soalnya, dalam mengelolanya ada beberapa hal yang patut dipahami,” ungkap Andi Amir
Dia menerangkan, hal penting yang diperhatikan itu mulai dari manajemen pengelolaan, pembuatan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak risiko stunting, selanjutnya pola pendistribusian PMT yang tepat sasaran.
“Hal yang lebih penting lagi, dalam penyediaan PMT ini, pengelola Dagozi harus melibatkan tim dari ahli gizi agar asupan makanan benar-benar memenuhi standar gizi yang dibutuhkan anak risiko stunting,” ungkap Andi Amir lagi.
Jadi pada intinya, lanjut Camat Lubeg ini, pelatihan ini bagaimana menyiapkan tenaga yang menggerakkan Dagozi ini untuk pencegahan stunting di tiap kelurahan yang ada di Kecamatan Lubeg ini.