Persetujuan RCEP, Nevi Zuairina Minta Indonesia Terhindar dari Obyek Pasar Belaka

oleh

Saat ini, lanjut Nevi peran pemerintah sangat penting pada peran UMKM. Dan akan terus memperkuat daya saing UMKM. Antara lain melalui program 1500 UKM Go Ekspor; UMKM on board ke platform digital.
“Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI), Pendirian Rumah Kreatif BUMN dan Klinik Ekspor; Fasilitasi pusat logistik bagi IKM, juga pengembangan sistem database industri terintegrasi melalui program e-Smart IKM.

Sementara itu, tambahnya, untuk penguatan E-Commerce, sedang dilakukan percepatan infrastruktur digital, mendorong adopsi teknologi, peningkatan SDM dan talenta digital, dan dukungan regulasi pendukung termasuk mendorong penyelesaian RUU Perlindungan Data Pribadi yang tertuang dalam Peta Jalan Ekonomi Digital Indonesia (2021-2030).

Terkait Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea Selatan (Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement/IK-CEPA), Nevi mengatakan akan tujuan dari perjanjian ini adalah penurunan/penghapusan tarif impor.

Sedangkan ATISA memiliki tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pengurangan hambatan perdagangan; mendukung Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Menjadi peluang usaha yang makin luas bagi pelaku jasa Indonesia di ASEAN; serta mendorong kerja sama antar pelaku usaha sektor jasa di ASEAN, dalam rangka meningkatkan efisiensi dan daya saing, serta diversifikasi pasokan dan distribusi jasa

Menarik dibaca