Pergerakan Pembelajaran di Era Covid-19

oleh

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Covid-19 telah memberikan dampak terhadap paradigma pengukuran hasil pembelajaran di setiap jenjang pendidikan sekolah. Konsekuensi logis di tengah krisis ini ialah dilakukannya penyesuaian yang jika dianalisis dirasakan kurang efektif dalam menentukan standar kenaikan kelas maupun kelulusan sekolah peserta didik karena mengandalkan nilai yang telah dicapai peserta didik sebelumnya.

Dengan demikian, institusi pendidikan tidak memperoleh gambaran otentik tentang perkembangan hasil belajar peserta didik selama masa pandemi.
Bersekolah dari rumah dengan seluruh rangkaian pembelajaran daring menghidupkan kolaborasi penuh orangtua peserta didik. Orangtua menjadi pengganti guru selama belajar di rumah. Orang tua yang sebelumnya lebih mencurahkan waktunya mencari nafkah kembali mengaktifkan peranannya secara total mengawasi anak di rumah.

Situasi kiris Covid-19 setidaknya berdampak pada peranan orang tua dengan berkolaborasi menyelamatkan diri anak sekaligus waktu belajar anak. Ada dua peranan orang tua menurut Arifin (2007: 87) yaitu orantua berperan mendidik anak secara langsung dan berperan sebagai pelindung anak. Kedua peranan ini sangat sesuai dengan situasi pandemi saat ini. Dengan adanya pandemi covid-19 memberikan pergerakan proses dalam pembelajaran. Mudah-mudahan mulai tahun pelajaran baru 2021/2021 nanti pembelajaran di sekolah bisa kembali berjalan normal seperti semula. Semoga.

Menarik dibaca