Pertama, proses pembelajaran yang semula berada di sekolah dialihkan ke rumah melalui proses pembelajaran dalam bentuk dalam jaringan (daring).
Kedua, terjadi transformasi media pembelajaran berbasis teknologi melalui penggunaan Wathshap Group, Zoom, Google Classroom, Webex, Youtube, saluran Televisi dan media online lainnya.
Ketiga, terjadinya penyesuaian metode pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Keempat, penyesuaian evaluasi pembelajaran untuk penentuan standar kenaikan kelas dan kelulusan.
Kelima, tuntutan kolaborasi orangtua peserta didik di rumah sebagai pengganti peran guru dalam memfasilitasi dan mengontrol pembelajaran peserta didik.
Krisis yang sedang berada di depan mata dan sedang berlangsung memaksa semua pihak dalam dunia pendidikan dalam menginovasi pembelajaran melalui pembelajaran jarak jauh melalui pembelajaran dalam jaringan (daring). Hal ini dimaksudkan agar proses pembelajaran tetap berlangsung secara normal di tengah mewabahnya pademi Covid-19.
Proses interaksi dalam pembelajaran akan berjalan dengan baik jika guru kreatif memanfaatkan berbagai media dan metode dalam pembelajaran untuk menstimulus peserta didik belajar dengan motivasi yang baik dalam pembelajaran. Sudirman (2004: 45) mengemukakan pembelajaran sebagai suatu proses berubah. Sehingga maksud dari suatu proses pembelajaran dimaknai sebagai suatu usaha sadar dalam mengubah aspek tingkah laku.