Perempuan Minang Harus Bangga Dengan Kiprah Kaumnya Jadi Pejabat Publik.

oleh

Para niniak mamak, cadiak pandai dan alim ulama, lanjut Sastri, harus menghilangkan streotif selama ini yang menilai perempuan itu hanya bisa jadi imam dalam keluarga. “Banyak perempuan yang memiliki manajerial dan leadership bagus serta mendemonstrasikan integritasnya ketika diberikan kesempatan untuk memimpin. Pertanyaannya, apakah kita betul-betul memberikan ruang bagi perempuan. Apakah partai politik sudah punya komitmen melakukan kaderisasi dan memberikan dukungan untuk itu,” tegas mantan Irjen Kemendagri itu.(*)



 

Menarik dibaca