Spiritsumbar.com, Jakarta –
Perempuan memiliki peluang besar untuk berkiprah di sektor apapun. Bahkan belakangan, kiprah perempuan makin diperhitungkan di sektor publik seperti legislatif dan eksekutif. Namun, hal tersebut butuh kekompakan dan dukungan dari kalangan perempuan itu sendiri, komitmen partai politik, dan insan pers.
Hal tersebut terungkap dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diadakan Jaringan Pemred Sumbar (JPS) di Hotel Balairung, Jakarta, Jumat (21/2/2020 ). Diskusi bertema “Mencari Pemimpin Sumbar ke Depan” ini dihadiri anggota DPR RI Nevi Zuairina, Deputi Kajian Strategi Lemhamnas Reni Mayeni, dan Widyaiswara Kemendagri Sastri Yunizarti Bakri.
Menurut Nevi Zuairina perempuan memiliki peluang yang sama untuk berkiprah di mana saja dalam karirnya di dunia ini. Punya hak yang sama dengan kaum laki-laki. Baik di pemerintahan maupun partai politik.
Artikel Lainnya
“Dari sisi regulasi normatif di negara ini, tidak ada yang membedakan antara laki-laki dan perempuan untuk masuk ke pemerintahan maupun parlemen. Bahkan, untuk menjadi presiden pun bisa,” ujar politisi PKS di parlemen Senayan itu.
Dari sisi pemerintahan, kata Nevi, sudah ada keterwakilan perempuan yang menjadi pejabat eselon I dan II. Begitu pula dari sisi partai politik, sudah ada kewajiban yang mengatur adanya kuota 30 persen perempuan untuk berkompetisi menjadi wakil rakyat di parlemen. Begitu juga untuk menjadi calon kepala dan wakil kepala daerah, tidak ada aturan yang melarang.