“Sementara Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbar sendiri tidak mampu melakukan itu. Padahal sudah dibentuk Badan atau Biro Penghubung yang dianggarkan melalui APBD sewaktu saya menjadi anggota DPRD Sumbar, nyatanya tidak bergerak,” kata mantan Ketua Umum Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar tersebut.
Dia mengapresiasi apa yang dilakukan Andre Rosiade, seorang anggota Dewan pusat yang telah banyak berbuat. “Beruntung tahun lalu dan sekarang ada Andre Rosiade yang menggerakkan itu, kan bagus. Jadi seperti itu seorang Gubernur seharusnya, makanya saya mendorong dia maju jadi Cagub Sumbar, tahun lalu dia juga sudah melakukan hal serupa,” kata mantan Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Partai Golkar ini.
Terpisah, Tokoh Masyarakat dan Adat asal Kabupaten Sijunjung, Epi Radisman Datuak Paduko Alam menilai gebrakan Pulang Basamo yang digagas Andre Rosiade sangat bagus. Pasalnya tak semua perantau memiliki pencaharian dan pendapatan yang bagus di negeri orang pada tahun 2023 dan 2024 ini.
“Sangat bagus untuk membangun silaturahmi antara Ranah dan Rantau. Saran saya, sebaiknya juga ada tim yang mengkoordinir atau mengakomodir bagi perantau yang pulang ke daerah masing-masing, sehingga tujuan bus itu tidak terfokus ke satu titik saja,” ucap mantan Ketua LKAAM Sijunjung tersebut. (*)