Namun, karena pengaruh kemajuan teknologi. Media sosial memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk menyebarkan informasi. Tanpa perlu verifikasi atau standar jurnalistik yang ketat. Hal ini dapat menyebabkan penyebaran berita palsu, propaganda, dan ujaran kebencian
Selain itu, perkembangan teknologi dapat menggerogoti kebebasan pers. Pemerintah dan kelompok yang lain dapat menggunakan teknologi untuk memantau dan mengendalikan media massa. Hal ini dapat membatasi kebebasan media massa untuk memberitakan berita-berita penting
Media massa mempunyai potensi besar untuk menjadi salah satu faktor perubahan sistem politik Indonesia. Dengan kebebasan pers yang kuat dan jurnalisme yang berkualitas, media massa dapat memfasilitasi pembentukan pemerintahan yang demokratis dan efektif. (*)