Guru laksana petani yang harus memfasilitasi tanah supaya gembur, memberikan pupuk, air, melakukan penyiangan dan udara yang sesuai dengan karakteristik tanaman.
Untuk itu dalam mengajar guru perlu memfasilitasinya dengan berbagai macam media, alat dan bahan yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang diajarkan.
Membuat media pembelajaran sebenarnya tidaklah sulit. Yang sulit adalah kemauan guru untuk membuatnya.
Pembuatan media pembelajaran membutuhkan waktu, tenaga dan biaya. Mungkin karena hal itulah yang membuat guru agak malas membuatnya.
Kita sering mendengar keluh kesah dari seorang guru setelah mengajar. Seperti sulitnya anak memahami materi yang diajarkan, peserta didik yang tidak aktif sewaktu proses pembelajaran berlangsung. Sehingga terlalu lelah dalam mengajar.
Itu semua terjadi karena guru tidak menggunakan media pembelajaran yang tidak memancing kreatifitas peserta didik saat mengajar.
Akhirnya guru sibuk mengajar dengan pola ceramah di dalam mengajar yang membuat siswa bosan, mengantuk dan minta permisi untuk keluar kelas dengan berbagai macam alasan.
Media pembelajaran tidak harus yang mahal dan mewah. Guru bisa membuat media-media pembelajaran sederhana dari kertas dan karton. Serta memanfaatkan benda-benda yang ada di alam sekitar. Termasuk dari barang bekas.