Bahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta menyatakan secara terang-terangan bahwa tindakan Jupe tersebut bisa diinterpretasikan sebagai dukungan terhadap seks bebas. Akibat dari penampilannya yang seksi serta album Kamasutra yang berbonus kondom, ia banyak dicekal di Indonesia, seperti di Nusa Tenggara Barat, Riau, Palembang, Balikpapan dan Bengkulu.
Pada tahun 2002-2003, Jupe mulai dikenal di Indonesia lewat sinetron Cinta Lokasi, Komedi Nakal, Penjaga Pantai, Lepas Malam, Maafkan Aku, Rahasia Ilahi, Hidayah, Doa, Mimpi Manis, dan Perempuan Teraniaya.
Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) mengangkat Jupe menjadi ikonnya. Hal ini ditandai dengan diluncurkannya turnamen “Julia Perez Rapid Chess Open Tournament” di gedung Piramyd BPG, Senayan, Jakarta, Indonesia pada tanggal 5 Oktober 2006.
Jupe juga telah banyak berperan dalam beberapa film layar lebar, antara lain Susahnya Jadi Perawan, Beranak Dalam Kubur dan The Shaman. Pada film Beranak dalam Kubur, ia berperan sebagai setan.
Pada Agustus 2007, Jupe menjadi pembawa acara sepak bola pada pertandingan sepak bola antara Persija dan PSS Sleman di Stadion Lebak Bulus. Ia mengaku menjadi presenter untuk mengobati rasa kangennya dengan suaminya. Menurutnya, banyak pemain sepak bola Indonesia yang ganteng sehingga dapat mengobati rasa kangennya. (*)