Dia menambahkan, tantangan terbesar dan terberat yang dihadapi saat sekarang, adalah berusaha untuk belajar menjadi manusia yang seutuhnya.
Latsitardanus XLIII Tahun 2023 berlangsung di sejumlah kabupaten/kota dari tanggal 19 Mei hingga 8 Juni 2023, selama pelatihan para taruna taruni menyelesaikan sejumlah program fisik maupun non fisik, seperti di Kota Padang salah satunya.
Taruna-taruni bersama masyarakat Kota Padang telah menyelesaikan sejumlah program fisik maupun non fisik yaitu
Tugu Latsitardanus di Kantor Camat Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), jalan beton di Kelurahan Pegambiran Ampalu, Kelurahan Kampung Jua, hingga pembangunan jembatan di Batu Kasek.
Sementara itu Arildha Rahma Safitri, peserta Latsitardanus XLIII berdarah Surabaya, menyatakan bahwa kegiatan tersebut adalah momen yang sangat luar biasa baginya. Banyak pengalaman berarti yang didapat.
“Pengalaman ini sangat luar biasa. Saya bertemu dengan orang-orang hebat, dari Akmil, AU, AL, Akpol, IPDN, dan mahasiswa,” ucap Aril.
Tak hanya terhadap peserta, taruni yang akrab disapa Aril tersebut juga menuturkan hal baik atas perhatian dari masyarakat dan induk semang (orangtua asuh).
“Masyarakat di Kota Padang ini ramah, khususnya untuk induk semang saya. Makanan yang diberikan sangat enak, apalagi rendangnya, hal tersebut hampir membuat kami terlena. Untuk induk semang, jangan lupakan kami dan kami juga tidak melupakan mereka,” tambahnya.