Sebelumnya, sebagaimana dijelaskan Executive General Manager PT Angkasa Pura II ( Persero) Yos Suwagiyono membenarkan adanya penumpang yang dikirim ke RSUP Dr. M. Djamil Padang. Namun dia tegaskan bahwa penumpang dimaksud baru dicurigai suspect corona. Karena memastikan seseorang terpapar virus corona harus melalui cek labor terhadap darah, dan itu baru bisa dilakukan di jakarta dan juga harus disampaikan resmi oleh pihak yang berkompeten.
Baca : Turun di BIM, Penumpang Air Asia Asal Kuala Lumpur Dikarantina
Pada kesempatan ini, Berdasarkan informasi dan laporan dari lapangan disampaikan kronologisnya saat penumpang melewati Thermal Scanner KKP di area kedatangan Internasional, terdeteksi 1 org penumpang dengan kondisi sesak nafas. Dan yang bersangkutan setelah diinterview oleh petugas KKP mengaku sudah 3 hari sesak nafas. (salih)
Hingga berita ini dituliskan, jenazah masih dimandikan. Kata Gustavianof, jenazah pasien akan langsung dibawa ke kampung halamannya untuk dikuburkan. “Dimandikan di sini oleh tim forensik kita, juga dishalatkan,” ujarnya