Sementara itu, Ketua DPD LSM Topan RI Arwin Lubis jika rekanan dalam pelaksanaan proyek terkesan abai dan lalai dalam melaksanakan proyek mari kita laporkan. Apalagi proyek belum tuntas dibiarkan begitu saja.
Baca : Manjalang Buya Lubuk Landur Tradisi Leluhur di Pasaman Barat
Kepada konsultan pengawas dan PPK jalan tersebut agar bertanggung jawab terhadap proyek kegiatan tersebut. Jangan terjadi insiden dulu baru dilakukan pengawasan.
Begitu juga dalam pelaksanaan kegiatan jika ditemukan dokumentasi di lokasi kegiatan memanfaatkan material galian C setempat mari kita laporkan dan trik curang kontraktor tersebut dalam meraup keuntungan yang lebih banyak lagi.
Ia juga meminta kepada Satker PJN Wilayah 1 Sumbar agar cek dan turun ke lapangan terkait belum tuntasnya proyek penggantian Jembatan Air penjagaan CS tersebut. (B)
Kontraktor di Pasaman Abaikan keselamatan pengguna Jalan Raya