Dengan teknologi, tinggal mengakses di internet para calon mudah mencari informasi dengan pariwisata. Misalnya mencari tahu jarak antara tempat wisata ke tempat wisata lain. Anggaran hotel, tiket pesawat dan keterangan tempat wisata hingga foto-fotonya.
Artikel Lainnya
“Perkembangan teknologi inilah yang harus dimanfaatkan bukan hanya oleh Dinas Pariwisata Provinsi saja. Namun juga harus diikuti oleh Dinas Pariwisata kabupaten/kota,” ujarnya.
Dia mengatakan sejauh ini memang baru beberapa daerah saja yang benar-benar populer di Sumatera Barat. Yakni Padang, Bukittinggi dan Sawahlunto.
“Kita berharap daerah-daerah lain juga bisa lebih populer. Sehingga awalnya wisatawan Cuma tiga hari di Sumatera Barat. Nanti bisa jadi lebih dari seminggu karena mengunjungi hampir semua kabupaten/kota,” ujarnya. Kepopuleran ini bisa dicapai dengan memanfaatkan teknologi.
Namun, dia menegaskan, teknologi tak boleh hanya terhenti pada promosi saja. Tapi juga harus terlihat dari fasilitas. Terutama fasilitas dasar dalam pariwisata semisal fasilitas publik seperti toilet, tempat beristrirahat (rest area) yang memadai dan jalan yang bisa memudahkan para wisatawan berkendara menuju tempat wisata dengan aman dan lancar.