Bupati Lima Puluh Kota Ir. Irfendi Arbi, MP menilai rapor Dinas Pendidikan Kabupaten Lima Puluh Kota merah. Alasannya, pengelolaan aset pada dinas bersangkutan tidak tertib alias amburadul .
Ponten tersebut disampaikan Bupati ketika menyampaikan arahannya pada acara pembukaan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Guguak di Lapangan Sepak Bola Guguak Nunang, Nagari Sungai Talang yang ikut dihadiri wakil Bupati Ferizal Ridwan, S.Sos, Kamis (10/3) lalu.
“Hasil pemeriksaan BPK kemaren menyebutkan, rapor Dinas Pendidikan kita agak merah, karena pengelolaan asetnya bermasalah. Menurut BPK, masalah ini sudah berlangsung bertahun-tahun, tapi tak kunjung diselesaikan,” sesal Irfendi.Buntut dari persoalan asset tersebut, lanjutnya menjadikan Kabupaten Lima Puluh Kota selalu batal mendapatkan WTP. Kondisi ini harus segera disikapi dan dibenahi dinas terkait agar kedepan pencatatan seluruh asset itu di masing-masing sekolah.
“Agar bisa menyelesaikan persoalan asset ini dengan BPK, diminta Kepala Dinas Pendidikan untuk melakukan pencatatan asset di masing-masing sekolah. Sebab, setiap sekolah dipastikan mengetahui apa saja asset sekolahnya,” tegas bupati pilihan rakyat itu sembari menyebut tak hanya Dinas Pendidikan, masalah asset ini juga terjadi di Dinas Kesehatan dan lainnya.