Oleh : Eliga Fitria (Guru SDN 07 Pandam Gadang)
Masa pandemi covid-19 sudah hampir setahun kita lalui. Pandemi ini pun memberikan dampak yang sangat hebat terhadap masyarakat kita. Segala aspek dalam kehidupan pun dipengaruhinya, dan salah satunya adalah pada aspek pendidikan.
Pada masa masa pandemi ini dunia pendidikan diharuskan untuk tetap berjalan. Sedangkan untuk melakukan poses pembelajaran seorang guru harus bertatap muka dengan peserta didik. Namun karena pandemi hal tersebut tidak dapat dilakukan. Sehingga pemerintah menemukan solusi dengan cara melaukan proses pembelajaran secara daring. Baik itu di tinggkat SD, SMP, SMA maupun Mahasiswa.
Sebagaimana yang tertera dalam Surat Edaran Mendikbud no 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebikajan pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona virus disease (covid-19) yang salah satu isinya menyatakan bahwa proses belajar dilaksanakan di rumah. Dengan ketentuan selama proses pembelajaran siswa diberikan pengalaman belajar yang bermakana. Tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum.
Aktifitas dan tugas pembelajaran belajar di rumah dapat bervariasi antar siswa , sesuai dengan minat dan kondisi masing-masing termasuk mempertimbangkan akses atau fasilitas belajar di rumah.
Dalam surat edaran mendikbud tersebut dikatakan bahawa dalam proses pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan dengan mempertimbangkan akses/fasilitas yang digunakan. Namun Pada umumnya proses pembelajaran dilakukan melalui daring.
