Pembelajaran secara daring merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang memanfaatkan perangkat elektronik khususnya internet dalam penyampaian materi pembelajaran. Pembelajaran daring, sepenuhnya bergantung pada akses jaringan internet.
Pembelajaran daring merupakan bentuk penyampaian pembelajaran konvensional yang dituangkan pada format digital melalui internet. Pembelajaran daring dianggap menjadi satu-satunya media penyampaian materi antara guru dan peserta didik, dalam masa darurat pandemi.
Proses pembelajaran daring sebenarnya tidak mudah. Dalam proses pelaksanaannya, banyak keterbatasan dan permasalahan yang terjadi di lapangan saat ini.
Pertama, Fasilitas pendukung pembelajaran daring yang kurang memadai. Pembelajaran yang baik harus didukung fasilitas yang memudahkan untuk belajar. Tidak semua peserta didik memiliki fasilitas yang memadai. Misalkan tidak memiliki smartphone atau laptop, daya beli kuota internet yang rendah dan lain sebagainya.