Herwaty Taher mengungkapkan donatur spontan. Diantaranya, Ahyuni, Yeyen Novel, Mariance, Hennani, Hendra Irwan Rahim, Darul Siska, Dedi Saputra, Meichi Handayani, Hendra Sugito, Sri Wulan, Prisilia, Niken, H. Erwin, Devi Mayori dan Talib. Termasuk, para UMKM yang berkontribusi memenuhi nasi dan makanan ringan.
Pembina Yayasan Berkah Amal Salih, Saribulih menambahkan kegiatan JBB Amal Salih dan Pendidikan Peduli ini akan terus dikembangkan. Selama ini hanya terbatas pada anak yatim di Banuaran saja, namun mulai tahun ini juga akan dikembangkan dalam lingkup yang lebih luas.
“Kita telah mengantarkan bantuan sembako ke sekolah sekolah yang ada di Lubuk Begalung. Seperti ke SMPN 6 Padang dan SMPN 33 Padang. Bahkan, untuk peduli pendidikan ini kita juga memberikan pada beberapa sekolah di luar Banuaran,” ujar Saribulih.
Saribulih juga mengungkapkan berbagai program sosial yang telah bergulir di Yayasan Berkah Amal Salih.
“Hadirnya Yayasan Berkah Amal Salih berawal dari Program Jumat Berkah Berbagi (JBB) Amal Salih untuk santunan anak yatim. Kegiatan ini berlangsung secara rutin setiap pekan,” ujarnya.
Atas permintaan beberapa orang donatur tetap, program melebar ke santunan Pendidikan Peduli anak yatim di setiap awal semester. “Semester kemarin, kita salurkan sebanyak 400 ribu per orang untuk 60 orang. Mudah-mudahan ke depan tetap berlanjut,” ujarnya.