Juga, 3). Mengatur pembagian tugas. Nah, ini sangat penting. Walaupun mungkin beberapa kegiatan rumah selama Ramadan dan stay at home ini dapat dilakukan secara bersama-sama, namun menentukan penanggungjawabnya juga perlu. Hal ini dilakukan dalam rangka melatih sikap mental anak untuk belajar bertanggungjawab dan mengatur kegiatan.
Banyak nilai-nilai yang bisa ia dapatkan ketika diberi sebuah tanggungjawab. Diantaranya ia belajar mengatur kegiatan. Pembagian tugas ini diatur sedemikian rupa, baik yang menyangkut kegiatan keagamaan, maupun urusan lainnya. Kegiatan keagamaan diantaranya, menentukan yang akan menjadi imam untuk setiap shalat berjamaah.
Menjadi penceramah agama, mengumpulkan infaq untuk disedekahkan dan lain sebagainya, sesuai kesepakatan. Termasuk juga untuk urusan rumah tangga lainnya.
Selanjutnya, 4). Anak dapat diminta membuat jurnal kegiatan rumah yang dilakukannya. Jurnal semacam ini mungkin juga ada diminta oleh sekolah. Tetapi ketika hal ini tidak diminta oleh pihak sekolah, orang tua dapat melakukan hal tersebut. Membuat catatan tentang kegiatan yang dilakukan sehar-hari akan bermanfaat bagi anak. Diantara manfafat tersebut adalah: