MENTAWAI SpiritSumbar.com – Rombongan pemuda kepulauan Mentawai yang tergabung dalam kegiatan pelayaran lintas nusantara remaja dan pemuda bahari (LNRPB), Selasa,(12/4/2016), siang, di berangkatkan dengan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makasar 590.
KRI Makasar sendiri sampai di perairan teluk Tuapejat, sekitar pukul 10.00 Wib. Namun, karena kondisi perairan yang relatif dangkal dan dermaga kapal yang kecil, akhirnya, KRI Makasar dan KRI Banda Aceh terpaksa lego jangkar di sekitar perairan teluk Tuapejat.
Sementara, peserta LNRPB sendiri, di bawa dengan menggunakan kapal landing cruft utility (LCU) 593-2 KRI Banda Aceh 593 menuju KRI Makasar 590. Peserta LNRPB, akan mengikuti pelayaran selama empat hari.
Kegiatan pelepasan peserta LNRPB tersebut, dihadiri oleh asisten 1 sekretariat daerah kepulauan Mentawai Seminar Siritoitet dan kepala kesbangpol kepulauan Mentawai Halomoan Pardede.
Seminar Siritoitet dalam pemaparannya di hadapan 50 peserta LNPRB tersebut, mengatakan, suatu kesempatan besar untuk menaiki kapal perang. Untuk itu, diharapkan Seminar, agar momen belajar nusantara yang diikuti oleh pemuda dan pelajar Mentawai tersebut, dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Manfaatkanlah momen ini, sebagai ajang untuk menggali pengetahuan. Ikutilah aturan-aturan yang ada di atas kapal. Jaga nama baik daerah kepulauan Mentawai,” kata Seminar.
Sementara itu, koordinator medical civic action program (Medcap) Kolonel Ganesha didampingi komandan angkatan laut (Danlanal) persiapan kepulauan Mentawai Mayor Elias Baratiku menyebutkan, selain melakukan kegiatan pengobatan gratis, kegiatan MNEK juga memberikan penyuluhan tentang bela negara dan cinta tanah air kepada generasi muda.
“Ini merupakan salah satu bentuk peran serta TNI AL jdalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemberdayaan masyarakat daerah pesisis, serta sosialisasi penerimaan kader angkatan laut,” katanya.
WENTI
